TIM PKM PM UNIPMA LOLOS SELEKSI TAHUN 2024
Madiun, 05 Mei 2024 — Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat (PM) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) kembali membuat gebrakan dengan lolosnya proposal bertajuk "Peningkatan Imunitas, Ekonomi, serta Kreativitas Masyarakat dan Panti Asuhan Luar Biasa Asih Karangrejo melalui Budidaya Sambiloto dan Skeleton Leaf" dalam seleksi PKM 2024. Proyek ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan panti asuhan di Karangrejo melalui pengembangan dua komoditas tanaman bernilai tinggi: sambiloto dan skeleton leaf.
Menurut Dra. Arum Suproborini, M.Si, Dosen Pembimbing PKM di Unipma, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang solid antara mahasiswa dan dosen pembimbing. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa Unipma memiliki potensi besar dalam bidang inovasi dan kreativitas. Kami berharap proyek-proyek ini dapat memberikan manfaat nyata dan inspirasi bagi banyak pihak," ujarnya.
Sambiloto (Andrographis paniculata) dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sementara skeleton leaf, yang terbuat dari daun yang telah dihilangkan dagingnya, sering digunakan dalam kerajinan tangan dan dekorasi.
Tim PKM PM Unipma yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Farmasi dan Desain ini memiliki rencana ambisius untuk mengimplementasikan budidaya sambiloto dan skeleton leaf di area panti asuhan serta masyarakat sekitar. Proyek ini memiliki beberapa tujuan utama:
-
Peningkatan Imunitas: Dengan membudidayakan sambiloto, proyek ini bertujuan untuk menyediakan akses lebih luas ke obat herbal alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Edukasi tentang manfaat sambiloto juga akan diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan.
-
Peningkatan Ekonomi: Budidaya sambiloto dan skeleton leaf diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, baik melalui penjualan hasil panen maupun kerajinan tangan yang dihasilkan dari skeleton leaf. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan panti asuhan.
-
Kreativitas Masyarakat: Proyek ini juga berfokus pada pengembangan kreativitas melalui workshop kerajinan tangan menggunakan skeleton leaf. Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat dan anak-anak panti asuhan untuk memproduksi barang-barang kreatif yang dapat dijual.
Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, di bawah bimbingan Dra. Arum Suproborini, M.Si, mengungkapkan semangat dan antusiasme mereka dalam pelaksanaan program. “Kami percaya bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas kesehatan dan ekonomi masyarakat, tetapi juga memberdayakan mereka melalui aktivitas kreatif. Kami berharap hasil dari proyek ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk mengikuti perkembangan terbaru dan mendukung proyek ini, masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti akun media sosial resmi proyek di @sambileton_pkmpm yang akan menyediakan informasi terbaru, update kegiatan, dan hasil dari proyek ini.
Universitas PGRI Madiun mengucapkan selamat kepada tim PKM PM yang telah berhasil mendapatkan pendanaan dan berharap proyek ini dapat berjalan sukses, memberikan dampak positif yang luas, serta menjadi inspirasi bagi proyek-proyek kreatif dan sosial lainnya di masa depan.